Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, peluncuran Polytron G3 merupakan langkah besar Polytron dalam perkembangan sektor otomotif Indonesia. Tak hanya itu, mobil ini juga memliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi.
"Mobil listrik Polytron G3 ini sudah mengantongi TKDN sebanyak 40 persen. Ini luar biasa karena dengan semakin tingginya TKDN, maka kita bisa mengurangi impor," ujar Agus saat peluncuran Polytron G3.
Soal harga mobil ini memiliki dua skema pembayaran. Pertama, harga Polytron G3 dibanderol Rp299 juta dan G3+ Rp399 juta, dengan sistem sewa baterai yang biaya sebesar Rp1,2 juta per bulan dengan jarak tempuh 800 km.
Kedua, dengan sistem pembelian baterai, untuk Polytron G3 dibanderol Rp419 juta dan untuk G3+ Rp459 juta.
(Ferdi Rantung)