sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mobil Listrik Tidak Dipakai Sebabkan Baterai Cepat Rusak? Hyundai Ungkap Faktanya

Technology editor Fadli Pelka
14/05/2025 18:00 WIB
Hyundai membeberkan kondisi baterai jika mobil listrik tidak dipakai. Terutama untuk baterai jenis lithium-ion dengan material nikel-mangan-kobalt (NMC).
Mobil Listrik Tidak Dipakai Sebabkan Baterai Cepat Rusak? Hyundai Ungkap Faktanya. (Foto: Inews Media Group)
Mobil Listrik Tidak Dipakai Sebabkan Baterai Cepat Rusak? Hyundai Ungkap Faktanya. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Hyundai LG Industri (HLI) Green Power sebagai pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia membeberkan kondisi baterai jika mobil listrik tidak dipakai. Terutama untuk baterai jenis lithium-ion dengan material nikel-mangan-kobalt (NMC) pada mobil listrik Hyundai.

Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power, Ubaidah Jarrah mengatakan,  baterai mobil listrik tak akan alami penurunan kualitas atau performa saat kendaraan tak digunakan. Sehingga, baterai mobil listrik tidak akan alami masalah apabila tidak terjadi kerusakan, seperti benturan atau tertusuk.

"Kalau secara teknologi pasti stabil voltasenya. Voltase turun memang di dalamnya pasti akan bereaksi natural, tapi bukan karena ada bocor di dalam. Walau enggak dipakai pas dicas hidup lagi, tinggal dicas lagi," kata Jarrah di Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025).

Jarrah juga memastikan baterai yang diproduksi oleh HLI Green Power telah menggunakan teknologi modern yang meminimalisir kesalahan. Sehingga kualitasnya terjamin dan kemungkinan baterai alami kebocoran sangat minim.

"Enggak ada penurunan kualitas. Di teknologi baterai zaman sekarang enggak kayak gitu,” kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement