Pabrik mobil nasional tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 500 ribu unit per tahun, dimulai dengan 100 ribu unit pada 2028 sebagai tahap awal fase produksi.
"Pesan yang sama dari semua komisi kepada Pindad adalah, jangan jadi euforia kalah. Pengembangan mobil nasional tidak bisa hanya sekadar program, kita harus melakukan piloting untuk inovasi teknologi dan membangun ekosistemnya," ujarnya.
Sebagai informasi, Pindad sudah memproduksi sejumlah kendaraan taktis untuk TNI/Polri. Salah satu yang cukup populer adalah Maung yang dapat digunakan untuk kendaraan penumpang dengan gaya offroad.
(NIA DEVIYANA)