"Itu yang membuat motor listrik di Indonesia perlu disesuaikan ketinggiannya," terang Purbaja Pantja.
Tidak hanya banjir, masalah lain yang perlu diperhatikan adalah tanjakan. Menurutnya kontur jalan di Indonesia sangat bervariatif yang terkadang ada tanjakan curam.
Kondisi jalan itu merupakan tantangan bagi motor listrik yang ada di Indonesia. Makanya diperlukan motor listrik yang tidak menemui masalah jika harus melewati tanjakan.
"Model kedua kita ALVA Cervo bisa melewati tanjakan dengan kemiringan 17 derajat. Ini atribut yang di negara lain justru tidak dianggap penting," jelasnya.
Diketahui saat ini PT Ilectra Motor Group sudah menjual dua motor listrik di Indonesia yakni ALVA One dan ALVA Cervo. Kedua motor listrik itu dirakit di pabrik ALVA di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Saat ini kedua motor listrik ALVA mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta. ALVA One saat ini dijual di harga Rp29,49 juta dan ALVA Cervo di harga Rp35,75 juta.
(FRI)