Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Netflix mengumumkan pemotongan harga di lebih dari 30 negara. Raksasa streaming tersebut berupaya menarik lebih banyak pelanggan.
Kebijakan pemotongan harga dilakukan di beberapa negara Asia, Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah. Negara-negara di mana biaya berlangganan telah diturunkan termasuk Indonesia, Malaysia,Thailand, Filipina, Kroasia, Venezuela, Kenya, dan Iran.
Kebijakan ini diambil di tengah naiknya biaya hidup di banyak negara. Selain itu, Netflix kini menghadapi kompetisi yang meningkat dengan layanan saingannya.
"Pelanggan kami sekarang memiliki lebih banyak alternatif," kata juru bicara perusahaan, seperti dilansir BBC pada Jumat (24/2/2023).
"Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan kami. Kami mengonfirmasi bahwa kami memperbarui harga paket kami di negara tertentu," kata juru bicara tersebut.
Netflix, yang beroperasi di lebih dari 190 negara, menghadapi persaingan yang semakin ketat dari Amazon, HBO, dan Disney. Tahun lalu, perusahaan memangkas ratusan pekerjaan dan meluncurkan opsi streaming yang lebih murah.
"Kami berusaha untuk melayani lebih banyak orang di seluruh dunia dan berusaha memberikan nilai yang sesuai dengan harga," kata Co-Chief Executive Netflix Greg Peters bulan lalu.
Perusahaan juga menindak orang yang berbagi langganan mereka. Netflix memperkenalkan batasan berbagi kata sandi di lebih banyak negara awal bulan ini.
Musim panas lalu, Netflix mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan hampir satu juta pelanggan antara April dan akhir Juni karena lebih banyak orang memutuskan untuk berhenti melanjutkan langganan.
(WHY)
