Berita ini muncul setelah pemerintahan Donald Trump dalam beberapa minggu terakhir melonggarkan kebijakannya untuk mengizinkan produsen cip tersebut mengekspor cip AI berkinerja tinggi ke China.
Seiring meningkatnya ketegangan geopolitik antara Beijing dan Washington akibat persaingan pengembangan AI, para kritikus berpendapat bahwa AS harus mempertahankan keunggulannya dengan mengendalikan pasokan teknologi yang diperlukan ke China.
Namun Nvidia dan rekan-rekannya bersikeras bahwa menyerahkan pasar China yang berharga kepada pesaing seperti Huawei sama saja dengan menyerahkan sepenuh pasar yang cukup besar bagi Nvidia.
(Febrina Ratna Iskana)