IDXChannel - Raksasa chip Nvidia dan AMD telah sepakat untuk membayar pemerintah AS sebesar 15 persen dari pendapatan China, sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengamankan lisensi ekspor ke China.
Dilansir dari laman BBC Senin (11/8/2025), AS sebelumnya telah melarang penjualan chip canggih yang digunakan di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan (AI) ke China di bawah kendali ekspor yang biasanya terkait dengan masalah keamanan nasional.
Para pakar keamanan, termasuk beberapa yang bertugas selama masa jabatan pertama Presiden Donald Trump baru-baru ini menulis surat kepada pemerintah yang menyatakan kekhawatiran mendalam bahwa chip H20 Nvidia merupakan akselerator ampuh bagi kemampuan AI China.
Nvidia mengatakan kepada BBC: "Kami mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah AS untuk partisipasi kami di pasar dunia," ujarnya.
"Meskipun kami belum mengirimkan H20 ke China selama berbulan-bulan, kami berharap aturan pengendalian ekspor akan memungkinkan Amerika bersaing di China dan di seluruh dunia," kata dia.