Sebagai bagian dari kebijakan perdagangannya, Trump telah menekan perusahaan-perusahaan besar untuk melakukan lebih banyak investasi di AS.
Pekan lalu, Apple mengatakan akan menginvestasikan USD100 miliar (£74,4 miliar) lagi di negara tersebut, menambah janji sebelumnya untuk menginvestasikan USD500 miliar di AS selama empat tahun ke depan.
Lalu pada bulan Juni, produsen cip memori Micron Technology mengatakan rencana investasinya di AS akan mencapai total USD200 miliar. Jumlah tersebut termasuk pembangunan fasilitas manufaktur baru di Idaho.
Nvidia sendiri telah mengumumkan rencana untuk membangun server AI di AS senilai hingga USD500 miliar, dan berjanji untuk membangun superkomputer AI pertama yang sepenuhnya buatan Amerika.
Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan bahwa pimpinan Intel akan bertemu dengan Trump di Gedung Putih setelah presiden tersebut meminta pengunduran dirinya segera karena hubungannya dengan China.
(kunthi fahmar sandy)