Total ada 93 orang yang saat ini ada di OpenAI sebelumnya bekerja di Google dan Meta. "Sebanyak 59 orang dulunya bekerja di Google, sisanya dari Meta," sebut Business Insider.
Jan Leike, Head of Superalignment oopenAI mengatakan saat ini kehadiran para insinyur dan periset tersebut nantinya akan bisa membantu pengembangan sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang sejalan dengan kebutuhan manusia.
"Kami mencari mereka-mereka yang ingin membuat AI jadi lebih aman, bisa berpikir kritis, dan mengeri pengkodean dan machine learning," ujar Jan Leike.
(NIA)