IDXChannel - Platform layanan pengiriman makanan Amazon Food bakal menutup operasionalnya di India pada akhir 2022. Perusahaan yang awalnya diluncurkan untuk menyaingi Zomato dan Swiggy ini sebelumnya telah memecat ribuan karyawan dan menutup layanan ed-tech di India awal November 2022.
Secara terpisah, Amazon mengatakan kepada The Economic Times bahwa Amazon Food akan ditutup mulai 29 Desember.
"Kami tidak menganggap enteng keputusan ini. Kami menghentikan program ini secara bertahap untuk menjaga pelanggan dan mitra saat ini. dan kami mendukung karyawan kami yang terkena dampak selama transisi ini. Amazon tetap fokus untuk memberikan pengalaman belanja online terbaik kepada basis pelanggan kami yang berkembang dengan pilihan produk terbesar dengan nilai dan kenyamanan yang luar biasa," jelas Amazon Food dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari laman IndiaToday, Selasa (29/11).
Pada saat peluncuran Amazon Food, perusahaan tersebut mengungkap pelanggan ingin aplikasi tersebut menambahkan pengiriman makanan dan fitur lainnya, seperti obat-obatan.
Amazon Food dan Amazon Academy memulai debutnya di India selama puncak pandemi COVID-19 untuk membantu pelanggan bisa pesan makanan dari rumah. Namun karena pasar India sudah didominasi oleh pemain mapan delivery seperti Swiggy dan Zomato serta perusahaan baru seperti Big Basket dan Dunzo, banyak platform delivery makanan yang kena imbasnya.
Pasar makanan India yang begitu kompetitif mengakibatkan Uber juga gagal meraih peluang besar dengan adanya layanan Uber Eats. Selain itu, Beberapa platform juga dikabarkan dijual dan diganti namanya, seperti Grofers yang diakuisisi Zomato pada Juni 2022 dan diganti namanya menjadi Blinkit.
Amazon akan Perpanjang PHK Hingga 2023