Pendapatan dari biaya langganan itu, menurut Quartz justru meningkat tiga kali lipat jika dibandingkan capaian pada 2018. Saat itu, pada 2018, Apple menyatakan pendapatan biaya langganan hanya mencapai 10 persen dari total pendapatan utuh.
Pengumuman jumlah pelanggan yang dilakukan Apple memang cukup unik. Pasalnya, perusahaan teknologi berlogo buah apel itu sangat jarang melaporkan jumlah pelanggan berbayarnya.
Apple baru mulai melaporkannya tahun lalu dengan jumlah pelanggan berbayar mencapai 860 juta orang.
Artinya, dalam waktu satu tahun saja jumlah pelanggan berbayar Apple mencapai 140 juta orang. Alhasil, kini jumlah pelanggan berbayar mereka mencapai satu miliar.
(RNA)