IDXChannel - Pemegang saham Tesla menolak proposal untuk berinvestasi di xAI, startup kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk.
Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (9/11/2025), proposal tersebut mengumpulkan 1,06 miliar suara mendukung, serta 916,3 juta suara menentang.
Namun, lebih dari 473 juta suara abstain. Anggaran dasar Tesla menganggap suara abstain sebagai suara yang menentang, sehingga proposal ini tidak disahkan.
Tesla dan xAI sudah memiliki ikatan bisnis. Perushaan AI itu menghabiskan hampir USD200 juta untuk baterai Megapack Tesla pada 2024
Tesla juga telah mengintegrasikan chatbot Grok, yang merupakan produk startup AI tersebut, ke dalam kendaraannya.
"Apa yang dilakukan xAI, dan apa yang dilakukan Tesla, sebenarnya berbeda secara fundamental di bidang AI," kata Ketua Tesla Robin Denholm.
"Lingkup pekerjaan xAI sangat menyeluruh, sementara Tesla mengerjakan penerapan AI di dunia nyata yang spesifik untuk sektor energi dan transportasi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, pemegang saham Tesla menyetujui paket gaji hingga USD1 triliun atau sekitar Rp16 ribu triliu untuk Musk. Paket gaji fantastis itu dimaksudkan untuk mempetahanan Musk sebagai CEO raksasa mobil listrik tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)