IDXChannel - Pemerintah tengah mengembangkan air mobility dengan sky taxi atau taksi terbang di Ibu Kota Nusantara (IKN). Moda transportasi itu akan menjadi percontohan untuk menguji coba taksi terbang untuk digunakan masyarakat secara umum.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKKPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), M. Mauludin, mengatakan industri penerbangan, terutama untuk helikopter, memang akan menghadapi tantangan ke depannya. Sebab, inovasi teknologi bakal mendisrupsi sebuah industri.
"Kita dihadapkan pada tantangan yang akan kita hadapi di masa depan, masa depan penerbangan dipengaruhi oleh inovasi, keberlanjutan dan kolaborasi. Tanggung jawab kita bersama, untuk menjamin bahwa industri ini terus maju dan dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan," ujarnya usai acara pembukaan Hexia 2024 di Tangerang, Rabu (26/6/2024).
Menurutnya, transportasi air mobility di Indonesia punya pasar yang menjanjikan ke depannya mengingat Indonesia merupakan negara dengan daratan dan lautan yang cukup luas. Kehadiran air mobility dinilai lebih efisien dari sisi waktu ketimbang angkutan transportasi penerbangan berjadwal seperti pesawat terbang.
"Kalau sekarang kita melihat industri yang sedang bertumbuh, justru air mobility, artinya memang yang secara populasi lebih mudah dijangkau ketimbang penerbangan yang berjadwal ke bandara," kata dia.