Pabrik Burnaston dipilih karena sudah memproduksi model Corolla hatchback, yang menjadi basis dari GR Corolla. Pabrik ini juga dinilai memiliki kesiapan teknis dan infrastruktur memadai, meski produksinya sempat menurun sejak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Sebagai bagian dari proses transisi, Toyota akan mengirimkan teknisi dari Jepang ke Inggris untuk mentransfer teknologi dan keahlian produksi. Cara ini dilakukan untuk memastikan standar kualitas yang sama seperti yang diterapkan di fasilitas Jepang.
Meskipun rencana ini belum diumumkan secara resmi, Toyota menyatakan terus mengevaluasi strategi produksi global untuk meningkatkan efisiensi dan memenuhi permintaan pasar yang dinamis. Keputusan ini menunjukkan fleksibilitas Toyota dalam merespons perubahan kondisi perdagangan dan preferensi konsumen global.
(Ibnu Hariyanto)