sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Tencent Naik Jadi USD22,04 Miliar di Kuartal I-2024 meski Bisnis Game-nya Melambat

Technology editor Febrina Ratna
15/05/2024 13:59 WIB
Tencent membukukan pendapatan sebesar 159,5 miliar yuan atau USD22,04 miliar pada kuartal I-2024, atau naik sebesar 6%, meski bisnis game melambat.
Pendapatan Tencent Naik Jadi USD22,04 Miliar di Kuartal I-2024 meski Bisnis Game-nya Melambat. (Foto: MNC Media)
Pendapatan Tencent Naik Jadi USD22,04 Miliar di Kuartal I-2024 meski Bisnis Game-nya Melambat. (Foto: MNC Media)

IDXChannelTencent Holdings Tiongkok membukukan pendapatan sebesar 159,5 miliar yuan atau USD22,04 miliar pada kuartal I-2024, atau naik sebesar 6%. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi 19 analis yang dikumpulkan oleh LSEG sebesar 158,44 miliar yuan.

Capaian tersebut juga merupakan pertumbuhan pendapatan kuartal kelima berturut-turut seiring dengan pemulihan perusahaan dari tindakan keras peraturan yang dilakukan Beijing pada tahun 2022.

Perusahaan internet terbesar di China dan operator platform pesan WeChat itu mengatakan peningkatan pendapatan ditopang oleh penjualan iklan dan layanan bisnis.

Penjualan iklan melonjak 26% menjadi 26,5 miliar yuan setelah Tencent meningkatkan infrastruktur iklannya dan lebih mengomersialkan platform video pendek WeChat Video Accounts, yang merupakan saingan dari aplikasi mirip TikTok milik ByteDance, Douyin,  di China.

“Kami meningkatkan platform teknologi periklanan kami untuk membantu pengiklan membangun kampanye periklanan dengan lebih efektif, dan menyediakan alat pembuatan iklan generatif yang didukung AI bagi semua pengiklan,” kata Chief Strategy Officer Tencent, James Mitchell, dalam laporan pendapatannya yang dikutip dari Reuters, Selasa (15/4/2024).

Meski begitu, Mitchell mengatakan pihaknya lebih berhati-hati terkait prospek ke depan. Menurutnya, pertumbuhan periklanan akan lebih lambat pada kuartal berikutnya.

“Mengingat perekonomian yang beragam, sentimen pengiklan juga cukup beragam, dan tentu saja ini merupakan lingkungan yang menantang untuk mulai beriklan,” katanya.

Di sisi lain, pemulihan dalam bisnis game, yang menghasilkan hampir setengah dari keuntungan perusahaan, masih lemah. Hal itu menunjukkan adanya tantangan bagi perusahaan video game terbesar di dunia tersebut dalam upayanya untuk meningkatkan popularitas game dalam portofolionya.

Bisnis inti game Tencent telah melambat karena popularitas judul-judul hit yang ada tidak stabil dan memudar. Untuk kuartal pertama, pendapatan game domestik turun 2% menjadi 34,5 miliar yuan. Pendapatan menurun dari game utama Tencent, yaitu “Honor of Kings” dan “Peacekeeper Elite”.

Sementara itu, pendapatan game internasional kembal naik 3% dari tahun ke tahun menjadi 13,6 miliar yuan pada kuartal I-2024.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement