Pendapatan dari fintech dan layanan bisnis, yang merupakan pilar ketiga pendapatan Tencent, tumbuh 7% menjadi 52,3 miliar yuan karena rangkaian perangkat lunak dan layanan pembayaran, e-niaga, dan produktivitas perusahaan terus mendapatkan daya tarik di China.
Meski begitu, Presiden Tencent, Marin Lau, mengatakan lesunya perekonomian China menyebabkan hambatan bagi pertumbuhan fintech perusahaan.
“Secara keseluruhan, pemerintah sebenarnya memberikan banyak stimulus untuk menghidupkan kembali perekonomian, untuk menghidupkan kembali kepercayaan konsumsi. Kami pikir suatu saat nanti hambatan ini akan benar-benar hilang,” katanya.
“Tetapi sebelum hal itu berubah… kita pendapatan fintech di sisi pembayaran akan lambat dalam hal pertumbuhan,” sambung Lau.
Dengann kondisi tersebut, laba bersih Tencent naik 62% menjadi 41,8 miliar yuan pada kuartal I-2024, dibandingkan perkiraan rata-rata analis sebesar 43,03 miliar yuan.
Prospek Game Tencent
Untuk mengatasi masalah di lini bisnis Game, Mitchell mengatakan perusahaan telah meremajakan beberapa permainan utamanya dan optimistis ada kemajuan dalam proses tersebut.
Para analis mengatakan game-game yang akan datang termasuk game seluler "Dungeon and Fighter", akan memberikan dorongan pada pendapatan game Tencent untuk kuartal mendatang. Game tersebut membutuhkan waktu tujuh tahun untuk pengembangan dan persetujuan perizinan.
Shawn Yang, analis riset senior di Arete Research, memperkirakan pendapatan game akan melemah pada kuartal pertama, namun menambahkan kemungkinan akan membaik mulai Maret dan kuartal kedua.
“Mereka mempunyai game baru dari Supercell dan game Dungeon and Fighter baru juga akan hadir,” katanya, “Pendapatan dari Honor of Kings dan Peacekeeper Elite mungkin juga akan stabil pada saat itu.”
Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Tencent melihat perubahan besar dalam strategi gamenya, di mana Tencent kini lebih fokus pada pengembangan game dalam negeri dibandingkan mengadaptasi game asing lama untuk ponsel pintar.
Pony Ma, pendiri dan kepala eksekutif Tencent, berterus terang bahwa divisi video game perusahaan, yang tahun lalu menghasilkan penjualan 180 miliar yuan atau sekitar 30% dari keseluruhan pendapatan, perlu menjadi lebih baik.
(FRI)