"Ternyata malah dianggap kurang sesuai, sehingga kita membuat desain yang kira-kira sesuai dengan tema lingkungan tapi futuristik. Di sini agak sedikit senada, tapi sisi futuristiknya IKN kota modern itu dapat. Jadi ada sisi keselarasan dengan lingkungan," kata Teddy.
Terkait belanja modal (capital expenditure/capex) pembangunan BTS kamuflase di IKN ini, Teddy enggan membocorkannya. Namun, dia memastikan semua itu sudah diperhitungkan sebaik-baiknya.
"Capex semua ada hitungannya. Kalau capex-nya kemahalan berarti enggak usah. Jadi ini semua udah kita hitung sisi feasible-nya enggak ada yang ngawur," ujar dia.
Apalagi, kata dia, sudah ada beberapa operator seluler yang menyewa BTS di IKN milik Mitratel tersebut dalam jangka beberapa tahun ke depan.