IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) mengaku tren suku bunga tinggi memberikan dampak terhadap laba bersih (net income) selama semester I-2024 yang hanya tumbuh 4,1 persen. Namun, dampaknya tidak terlalu besar.
"Secara makro itu suku bunga cenderung naik terus dari awal 2023 sampai April 2024 cenderung naik. Kalau sudah naik, males turunnya dan ini ber-impact terhadap growth net income kita yang tidak cukup bagus, tapi tidak terlalu tinggi. Ini efek biaya bunga cenderung tinggi dan berdampak pada net income kita," ujar Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam media gathering di Labuan Bajo, NTT, belum lama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Mitratel Ian Sigit Kurniawan menuturkan, ada dua hal yang kini tengah berupaya dikelola oleh perseroan dalam rangka menekan dampak tren suku bunga tinggi terhadap kinerja keuangan. Pertama, terkait pertumbuhan alat produksi yang berdampak terhadap depresiasi nilai.
"Otomatis depresiasi kita juga naik," ujar dia.