Penjualan Toyota di Amerika Serikat (AS) pada tahun ini terancam tarif atas impor mobil sebesar 25 persen. Bea masuk tersebut akan berlaku mulai 2 April.
Produsen mobil terbesar asal Jepang tersebut memproduksi 779,790 kendaraan pada Februari 2025, naik 5,8 persen dari tahun sebelumnya.
Bulan lalu, produksi domestik melonjak 16,2 persen menjadi 286.372 unit, sementara produksi di luar jepang naik tipis 0,6 persen menjadi 493.418 mobil.
Produksi di China meroket melonjak 25,6 persen. D sisi lain, produksi di Eropa anjlok 18 persen, sementara produksi di Amerika Utara turun 1,1 persen. (Wahyu Dwi Anggoro)