Chief Financial Officer Luca Maestri mengatakan margin kotor Apple akan berada di antara 44% dan 44,5%, di atas perkiraan 43,7%, menurut data Refinitiv. Namun dia juga mengatakan pendapatan Apple kemungkinan akan sedikit menurun. Analis mengharapkan kenaikan 2,1% menjadi USD84,7 miliar untuk kuartal ketiga fiskal perusahaan yang berakhir Juni.
Saham Apple telah mengungguli sebagian besar Wall Street pada tahun 2023, naik 28% tahun ini. Investor melihat perusahaan sebagai permainan defensif selama masa ketidakpastian ekonomi.
Apple menaikkan dividennya menjadi 24 sen per saham, naik dari 23 sen per saham tahun lalu. Dewan mengesahkan program pembelian kembali saham senilai USD90 miliar, sama seperti tahun lalu.
Ditopang Pasar India
CEO Apple Tim Cook mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada Kamis (4/5/2023)menyebut rekor fiskal kuartal kedua untuk penjualan iPhone, sebagian berkat mendapatkan pengguna baru di pasar seperti India.
"Kami sangat senang dengan kinerja kami di pasar negara berkembang," kata Cook. "Kami mencetak rekor untuk basis pemasangan iPhone di setiap segmen geografis, dan kami memiliki 'penjualan' (penjualan baru) yang sangat kuat di pasar negara berkembang, khususnya di Brasil, India, dan Meksiko,” sambungnya.
Cook juga mengatakan krisis rantai pasokan telah lenyap. "Kami sama sekali tidak mengalami kekurangan material selama kuartal tersebut di semua produk."