Dengan keringanan pajak pembelian hingga 30.000 yuan (USD4.211,71) untuk EV dan PHEV yang akan dikurangi setengahnya mulai 2026, semakin banyak produsen mobil, termasuk Xiaomi, Nio, dan Li Auto, yang telah menawarkan subsidi hingga 15.000 yuan untuk mendorong pengiriman pesanan tahun depan.
Sementara itu, subsidi pemerintah yang mendorong lebih dari 12 juta tukar tambah mobil tahun ini semakin berkurang karena skema subsidi konsumen akan berakhir pada akhir tahun.
Cui mengatakan hampir 20 provinsi dan kota di China telah menangguhkan atau memperketat tukar tambah mobil bersubsidi, yang mengurangi aktivitas pembelian konsumen.
“Kurangnya minat membeli mobil bagi anak muda juga mengakibatkan minimnya pembeli mobil pertama kali,” tambahnya.
Permintaan yang lesu justru memperketat persaingan di pasar otomotif terbesar di dunia.