Sedangkan underbone atau motor bebek berkontribusi sebesar 8,47 persen, meningkat dibandingkan Januari 2024 sebesar 4,87 persen. Sementara motor sport meraih 17,86 persen, tumbuh signifikan dibandingkan capaian Januari tahun lalu sebanyak 4,58 persen.
Untuk ekspor, sepanjang Februari 2025 juga mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Model CBU alias produk utuh sebesar 43.899 unit. Sementara untuk CKD alias dikirim secara terpisah sebesar 738.084 unit.
Sedangkan untuk ekspor komponen per komponen angkanya menyentuh 11.856.166 unit. Angka tersebut menunjukkan peningkatan besar dibandingkan bulan sebelumnya. Ini menandakan industri otomotif Indonesia alami peningkatan.
Angka tersebut diyakini akan terus meningkat karena sejumlah produsen telah memperkenalkan model terbaru. Ini akan merangsang pertumbuhan di pasar karena calon konsumen memiliki lebih banyak pilihan mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan.
(Dhera Arizona)