IDXChannel - Penjualan barang di TikTok Shop mencapai USD19 miliar atau sekitar Rp316 triliun secara global pada kuartal III-2025.
Dilansir dari Quartz pada Selasa (2/12/2025), angka tersebut berdasarkan data dari firma analitik EchoTik.
Baru beroperasi selama dua tahun, TikTok Shop hampir menyamai pionir e-commerce eBay yang mencatat penjualan sebesar USD20 miliar pada periode yang sama.
Sekarang, dunia belanja daring telah berubah. Ketika eBay diluncurkan pada 1995, perusahaan tersebut harus mengajari orang-orang untuk memercayai pembayaran daring dan menunggu paket yang dikirim.
TikTok Shop hadir di dunia di mana perilaku tersebut sudah menjadi hal yang normal, memungkinkannya untuk fokus mencari cara agar orang-orang menginginkan sesuatu yang tidak pernah mereka cari.
Hanya dalam 24 bulan, TikTok Shop telah mengubah cara orang-orang menemukan dan membeli produk secara fundamental.
TikTok telah menguasai seni membuat belanja terasa seperti hiburan. E-commerce tradisional beroperasi dengan cara yang berbeda.
Saat mengunjungi eBay atau Amazon, konsumen telah mengetahui apa yang perlu dibeli. TikTok Shop membalikkan ini sepenuhnya.
Produk muncul di layar Anda, didukung oleh kreator yang Anda percayai, didemonstrasikan secara real-time, dibungkus dalam cerita yang membuat barang-barang biasa terasa penting.
Anda awalnya tidak ingin membeli apa pun, tetapi tiba-tiba Anda merasa membutuhkan barang yang ditawarkan. (Wahyu Dwi Anggoro)