IDXChannel - Perusahaan dirgantara Amerika Serikat (AS) Boeing memfinalisasi kesepakatan dengan China untuk menjual sebanyak 500 pesawat jet.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (21/8/2025), kedua belah pihak masih merundingkan rincian kesepakatan, termasuk jenis dan jadwal pengiriman.
Menurut sejumlah sumber, kesepakatan ini masih bisa batal. Keberhasilannya bergantung kepada keberlanjutan gencatan perang dagang antara kedua negara.
Saham Boeing melonjak hingga 3,7 persen dalam perdagangan pra-pasar Wall Street setelah munculnya laporan tentang rencana kesepakatan ini.
Saham Boeing telah naik 27 persen tahun ini. Perusahan mulai bangkit setelah dilanda berbagai masalah dalam beberapa tahun ke belakang.
China hampir menyepakati pembelian pesawat Boeing dalam jumlah besar pada 2023. Namun, rencana itu gagal akibat renggangnya hubungan antara Presiden China Xi Jinping dan mantan Presiden AS Joe Biden.
China dan AS menyepakati perpanjangan gencatan tarif awal bulan ini. Penurunan tarif untuk impor China ke AS diperpanjang selama 90 hari. (Wahyu Dwi Anggoro)