Sementara untuk sektor industri, adanya percepatan transformasi digital untuk memberikan bimbingan teknis di sektor industri minyak kelapa sawit serta makanan dan minuman, guna mendukung inovasi, efisiensi, dan pembangunan industri yang berkelanjutan.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, kerja sama ini bukan hal baru sebab Kemenperin sudah sering menekan nota kesepahaman bersama Siemens Indonesia dalam berbagai kesempatan lainnya.
"Nah kalau sekarang itu memang permasalahannya kita masih banyak. Masalahnya adalah di hardware, bagaimana komunikasi data. Karena ini solusinya di sini. Ini ada solusinya," ujar Putu.
Siemens menilai teknologi digital sebagai hal yang penting untuk memajukan tujuan keberlanjutan Indonesia dan daya saing global dalam inovasi dan manufaktur.
“Digitalisasi mendorong transformasi industri di Indonesia. Dengan merangkul teknologi canggih, bisnis dapat tetap kompetitif dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan efisiensi dan keberlanjutan," kata Surya.