IDXChannel - Mercedes-Benz (MBGn.DE), mencatat penurunan penjualan sebesar 6 persen pada kuartal II-2024 karena permintaan mobil listrik merosot. Perusahaan kendaraan mewah itu pun berjanji untuk mengimbangi kinerja dengan peningkatan ketersediaan dan peluncuran produk.
Produsen otomotif itu menyatakan telah menjual 600.100 mobil dan van pada kuartal II-2024. Dari jumlah tersebut, 51.000 merupakan kendaraan baterai-listrik, angkanya anjlok sebesar 23 persen dibandingkan tahun lalu.
“Terjadi pelambatan penjualan kendaraan listrik di pasar-pasar utama, sementara perusahaan fokus pada pertumbuhan yang sehat di lingkungan pasar yang ditandai dengan diskon besar-besaran,” kata Mercedes dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Rabu (10/7/2024).
Perusahaan itu mengharapkan peningkatan penjualan segmen mobil pada paruh kedua tahun ini. Sebab, Mercedes bakal menggenjot ketersediaan produk dan peluncuran produk ke pasar.
Sementara itu, saingan Mercedes, BMW (BMWG.DE), turut melaporkan penurunan penjualan sebesar 1,3 persen pada kuartal II-2024. Meskipun, penjualan mobil listriknya naik 22,2 persen.