IDXChannel - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak memiliki model kendaraan yang menyasar pasar premium. Ini terjadi karena mereka fokus bermain di segmen menengah ke bawah dengan pasar yang sangat besar di Indonesia.
Corporate Communication Director dan Marketing Director ADM Sri Agung Handayani mengatakan fokus Daihatsu saat ini juga masih pada segmen kendaraan konvensional. Sehingga mereka belum mau terlibat dalam persaingan di segmen elektrifikasi.
Daihatsu melihat adanya peluang besar dalam segmen kendaraan murah ramah lingkungan (LCGC) dan multi-purpose vehicle (MPV). Segmen tersebut masih menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun ini.
"Dibandingkan year to date 2023, sebenarnya pasar LCGC justru yang naik. Di tengah isu bisnis yang wait and see dengan presiden baru serta daya beli yang mungkin masih diprioritaskan untuk kebutuhan hidup," kata Sri Agung di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.
Sebagai informasi, pada September 2023, penjualan mobil LCGC menyumbang 19,9 persen terhadap pasar otomotif nasional. Tahun ini, angkanya naik menjadi 20,7 persen yang menunjukkan semakin banyak pembeli pertama.
Sri Agung mengatakan kenaikan ini karena tingginya pembeli mobil pertama di Indonesia, dengan angka sekitar 70 persen dari keseluruhan pasar. Selain LCGC, segmen MPV juga menunjukkan perkembangan yang positif, terutama di kategori medium MPV.
"MPV kelihatannya baik-baik saja, tapi yang naik itu dibantu oleh medium MPV, artinya orang-orang yang medium up memang kapabilitasnya ada di pasar. Artinya, kita harus mengapresiasi mereka yang ingin membeli mobil, jangan lihat atas saja tapi bawah harus ada yang mengayomi," kata dia.
Pada September 2024, Daihatsu Sigra mencatatkan penjualan wholesales sebesar 3.945 unit. Angka tersebut alami penurunan ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai 4.905 unit.
(NIA DEVIYANA)