sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perusahaan Baterai China Rencanakan Investasi Besar di Vietnam

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
08/06/2023 14:31 WIB
Dua pembuat sistem penyimpanan energi dan baterai asal China sedang mempertimbangkan investasi senilai ratusan juta dolar di Vietnam.
Perusahaan Baterai China Rencanakan Investasi Besar di Vietnam. (Foto: MNC Media)
Perusahaan Baterai China Rencanakan Investasi Besar di Vietnam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dua pembuat sistem penyimpanan energi dan baterai asal China sedang mempertimbangkan investasi senilai ratusan juta dolar di Vietnam

Dilansir dari Reuters pada Kamis (8/6/2023), rencana itu diungkap beberapa sumber industri dan pemerintah di Vietnam.

Nilai gabungan investasi bisa melebihi USD1 miliar atau Rp14,9 triliun, menurut satu orang yang mengetahui langsung rencana tersebut.

Akhir-akhir ini, banyak perusahaan China meluncurkan atau memperluas proyek manufaktur di Vietnam. Mereka tertarik dengan iklim usaha dan tenaga kerja murah di negara anggota ASEAN itu.

Perusahaan teknologi penyimpanan energi Hithium Xiamen berpotensi berinvestasi hingga USD900 juta untuk membangun pabrik dengan luas 30 hektare. Jika terealisasi, Hithium akan menjadi salah satu investor asing terbesar di Vietnam.

Sumber kedua yang mengetahui rencana tersebut mengatakan investasi Hithium akan bernilai setidaknya USD500 juta.

Sementara itu, Growatt New Energy berencana mengeluarkan sekitar USD300 juta untuk membangun pabrik baru di Vietnam. Growatt memproduksi sistem baterai dan inverter penyimpanan energi untuk penggunaan perumahan dan komersial.

Kedua perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan berbagai otoritas dan kawasan industri tentang lokasi potensial untuk pabrik mereka, kata sumber tersebut.

Vietnam juga merupakan pasar potensial untuk energi terbarukan karena ekonominya yang berkembang pesat bergulat dengan seringnya pemadaman listrik karena meningkatnya permintaan, perubahan iklim, dan jaringan listrik yang lemah. 

Pasar penyimpanan energi stasioner global diperkirakan melonjak nilainya menjadi sekitar USD224 miliar pada akhir dekade ini dari USD31 miliar pada 2021, menurut Precedence Research. Perusahaan besar di sektor ini termasuk Tesla, Panasonic dan Philips. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement