sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perusahaan Jepang Bakal Bangun Pusat Riset Sistem Keamanan Data AI di Israel

Technology editor Indah Mulyani
01/12/2022 17:32 WIB
Perusahaan Jepang Fujitsu bakal membuka pusat R&D baru di Israel.
Perusahaan Jepang Bakal Bangun Pusat Riset Sistem Keamanan Data AI di Israel (Dok.ilustrasi/MNC)
Perusahaan Jepang Bakal Bangun Pusat Riset Sistem Keamanan Data AI di Israel (Dok.ilustrasi/MNC)

IDXChannel - Fujitsu, perusahaan teknologi multinasional asal Jepang bakal membuka pusat R&D baru di Israel sebagai sentra penelitian pengembangan teknologinya di bidang sistem keamanan data berbasis kecerdasan buatan (AI).

Melansir laman The Time Of Israel pada Rabu (30/11/2022), pusat penelitian yang berbasis di Tel Aviv dan diperkirakan akan dibuka pada April 2023 mendatang dan akan merekrut 10 karyawan dari Israel bersama peneliti dari Jepang dan Eropa.

Pusat Litbang nantinya akan fokus pada solusi teknologi keamanan pada jaringan komunikasi berbasis AI sebagai bagian dari data global dan strategi keamanan Fujitsu. 

“Sebagai salah satu negara dengan teknologi paling maju di dunia, Israel menawarkan kepada Fujitsu konsentrasi talenta dan lingkungan untuk mempertahankan inovasi seperti di beberapa tempat lain,” kata Vivek Mahajan, Kepala Petugas Teknologi Fujitsu, saat berkunjung ke Israel.

“Saya mengantisipasi bahwa tim kami yang baru dibentuk di Israel akan bekerja dengan jaringan penelitian global kami untuk memainkan peran sentral dalam memimpin pengembangan teknologi keamanan dan AI Fujitsu di masa depan,” tambahnya.

Terkait rencana ini, CEO Fujitsu Research of Europe Ltd., Adel Rouz, akan mengawasi operasional kantor Litbang yang baru.

Sebagai bagian dari kesepakatan kemitraan tiga tahun, yang ditandatangani dengan perusahaan transfer teknologi universitas BGN Technologies, para peneliti Israel berfokus pada pengembangan teknologi keamanan untuk sistem berbasis AI guna menjaga dari serangan siber yang semakin canggih.

“Dengan menggabungkan keahlian Universitas Ben-Gurion dan institusi lain dalam keamanan dunia maya, kami akan melakukan penelitian untuk  keamanan jaringan baru yang menggabungkan teknologi dunia nyata dan digital serta menyebarkan hasil secara global,” kata Fujitsu dalam sebuah pernyataan.

Sistem yang direncanakan Fujitsu nantinya dapat digunakan untuk berbagai teknologi, seperti jaringan mengemudi otonom dan self-checkout, serta analisis otomatis data video pengawasan untuk menangkap ancaman terhadap keselamatan publik, termasuk teknologi anti-serangan untuk deteksi objek AI. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement