IDXChannel- Perusahaan-perusahaan teknologi terkenal di China mulai dari Alibaba, Tencent, dan Baidu sedang mempertimbangkan meninggalkan ketergantungan dengan chip buatan Nvidia. Perusahaan itu akan beralih ke chip buatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan kecerdasan buatan (AI).
Dilansir Yahoo Finance mengutip laporan Financial Times, Jumat (30/5/2025), langkah ini diambil sebagai respons terhadap pengetatan kontrol ekspor Amerika Serikat (AS) yang membatasi akses China ke prosesor Nvidia.
Dengan stok chip Nvidia H20 yang diperkirakan hanya akan bertahan hingga awal 2026, perusahaan-perusahaan tersebut mulai menguji alternatif lokal seperti seri Ascend dari Huawei. Perusahaan-perusahaan itu berharap chip Huawei bisa dipakai lebih luas tak hanya perusahaan milik negara meskipun ada potensi risiko hukum akibat regulasi AS.
Namun, transisi dari sistem berbasis CUDA milik Nvidia ke perangkat lunak CANN dari Huawei menghadirkan tantangan operasional yang signifikan dan potensi penundaan dalam pengembangan. Kini beberapa perusahaan bahkan mulai mempertimbangkan strategi hibrida, menggunakan chip Nvidia untuk pelatihan model AI dan chip domestik untuk inferensi untuk mengatasi masalah tersebut.
Selain Huawei, pemain lokal lainnya seperti Cambricon dan Hygon juga sedang dievaluasi sebagai alternatif. Sementara itu, Baidu dan Alibaba terus mengembangkan desain chip mereka sendiri untuk memenuhi permintaan AI yang terus meningkat.
Sebelumnya, CEO Nvidia, Jensen Huang sudah memprediksi hal tersebut bakal terjadi. Dia mengkritik kebijakan pembatasan ekspor chip oleh AS yang dibuat pemerintah AS era Joe Biden.
Dia menilai kebijakan tersebut justru mendorong pengembang AI di China untuk beralih ke chip buatan dalam negeri, daripada bergantung pada platform teknologi AI berbasis AS. Huang menilai asumsi awal di balik kebijakan tersebut mungkin keliru.
Untuk itu, Nvidia sedang mengembangkan chip AI versi khusus untuk pasar China yang sesuai dengan kontrol ekspor AS. Chip ini, berdasarkan arsitektur Blackwell terbaru, diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Juni dengan harga sekitar setengah dari model H20 sebelumnya.
(Ibnu Hariyanto)