Transmisi ini menggunakan dua kopling ganda yang dikendalikan komputer agar berfungsi atas transmisi genap dan ganjil. Transmisi jenis ini menggunakan sistem komputerisasi sehingga perpindahan giginya memiliki ritme sendiri.
Sistem ini juga akan mencari tahu kebutuhan pengendara supaya perpindahannya menjadi lebih baik. Transmisi mobil metik DCT juga memilik dua varian, kering atau basah yang terendam oli sepenuhnya.
4. Automated Manual Transmission (AMT)
Sejatinya, AMT merupakan transmisi manual, kontrol kopling dan persneling yang diotomatiskan. Transmisi ini pada masa awalnya dikembangkan dan diadopsi oleh Ferrari pada 1988.
Transmisi mobil matic jenis ini cenderung lebih murah ketimbang CVT, sehingga harga mobil yang menggunakan transmisi ini pun cenderung lebih terjangkau. Dalam hal bahan bakar, transmisi mobil matic jenis AMT juga lebih irit.
(IND)