Kemudian sebagai pemain baru di industri otomotif sipil, Pindad akan menghadapi tantangan dalam mencapai skala produksi di level manufaktur, dengan berbagai line produksi yang lebih efisien sehingga mampu menekan biaya produksi agar harga jual kompetitif.
"Pindad juga harus membangun jaringan distribusi yang luas dan layanan purna jual yang andal memerlukan investasi dan waktu. Konsumen jelas cenderung memilih kendaraan dengan dukungan layanan yang mudah diakses," kata Yannes. (Wahyu Dwi Anggoro)