Dia menerangkan, penawaran ini melengkapi perlindungan DDoS on-premise A10 Defend yang sudah ada dengan kemampuan untuk memitigasi serangan volumetrik besar di cloud yang menambahkan perlindungan yang lebih baik terhadap serangan yang melebihi ukuran tautan internet atau kapasitas di lokasi.
Portofolio infrastruktur A10 Defend dan A10 membantu pelanggan perusahaan dan penyedia layanan untuk menyederhanakan operasi TI mereka, mengurangi risiko keamanan siber, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
Lebih lanjut A10 Networks menyebut, dengan deretan teknologi baru ini pengguna bisa memanfaatkan kekuatan AI untuk mengamankan dan mengelola infrastruktur mereka guna menurunkan risiko keamanan siber, meningkatkan pengalaman dan kinerja, serta menyederhanakan infrastruktur TI mereka.
Hal ini disebut perusahaan amat penting, mengingat berdasarkan penelitian dari IBM, biaya pelanggaran data meningkat secara substansial menjadi USD4,88 juta per pelanggaran, dengan biaya tertinggi terjadi di sektor perawatan kesehatan, layanan keuangan, industri, dan teknologi, industri yang merupakan pengadopsi AI terbesar.
(Dhera Arizona)