Meski mengusung konsep showroom, tapi memiliki layanan 3S (Sales, Service, Spare part). Sehingga, pemilik mobil listrik Polytron G3 dan G3+ bisa melakukan perawatan rutin.
Membuka showroom pertama, mobil listrik G3 dan G3+ langsung ditargetkan terjual sebanyak 1.000 unit per tahun. Di mana sejak diluncurkan sudah mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia.
"Sekarang sudah ada puluhan unit yang terpesan untuk yang konsumen. Untuk korporasi juga ada lah lumayan. Target kita tahun ini kan 1.000 unit," ungkap Tekno.
Polytron G3 dan G3+ sudah dirakit secara lokal pada fasilitas PT Handa Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat. Kedua model ini ditawarkan dengan harga Rp419 juta dan Rp420 juta.
(Ibnu Hariyanto)