Diperkirakan 75,4 miliar perangkat yang terhubung dengan Internet terpasang di seluruh dunia pada tahun 2025. Jadi, tak heran bila perangkat pintar tersebut diprediksi akan menjadi target serangan dunia maya di sepanjang tahun 2023. Perangkat otonom seperti mobil pintar juga tak luput dari serangan penjahat siber.
Seperti yang dikutip dari laman Cshub (25/12), berikut ini adalah prediksi sejumlah ancaman serangan siber di 2023.
Ancaman Siber 2023
1. Phishing
Serangan phising tercatat meningkat tajam di 2022. Anti-Phishing Working Group (APWG) mencatat total 3.394.662 serangan phishing dalam tiga kuartal pertama tahun 2022. Setiap kuartalnya memecahkan rekor sebagai kuartal terburuk yang pernah diamati oleh APWG.
Erni Moran selaku manajer umum perangkat lunak perlindungan penipuan kartu prabayar otomatis Arden di layanan perlindungan keuangan Brightwell percaya, bahwa pada tahun 2023 nanti akan terus terjadi peningkatan serangan phising, karena banyak orang yang beralih ke kejahatan siber untuk meraih keuntungan finansial.
"Penurunan ekonomi tahun ini hampir pasti akan menyebabkan peningkatan individu yang mengambil risiko tambahan untuk melakukan penipuan pada tahun 2023, tetapi banyak organisasi keuangan yang belum siap untuk mengantisipasi serangan penipuan," jelas Moran.