Jika kerja sama ini terwujud, maka akan menjadi salah satu investasi asing terbesar dalam sektor industri baja di AS dalam beberapa tahun terakhir. Pabrik tersebut diperkirakan akan memproduksi berbagai jenis baja untuk kebutuhan otomotif, konstruksi, hingga industri berat.
(Ibnu Hariyanto)