Soal harga, mencapai 1 juta yen (Rp112,5 juta) sebelum pajak saat diproduksi pada Oktober di pabrik baru KG Motors. Dengan pajak, maka harganya bisa mencapai 1,1 juta yen atau setara Rp123 jutaan.
Kehadiran Mobir dari KG Motors bisa mengubah lanskap mobil listrik di Jepang. Sebab, saat ini konsumen di Negeri Sakura belum tertarik beralih ke mobil listrik.
Hal itu terlihat pada penjualan mobil listrik hanya 140 ribu unit atau sekitar 3,5 persen dari total penjualan.
Sementara Toyota dan beberapa produsen mobil Jepang menganggap mobil listrik bukan satu-satunya kendaraan di masa depan. Mereka lebih senang menawarkan beragam pilihan mobilitas ramah lingkungan.
"Toyota mengatakan EV bukan satu-satunya solusi dan karena itu Toyota, orang Jepang menganggapnya pasti benar. Banyak orang di Jepang tampaknya percaya EV tidak akan populer," ujar Kusunoki.