“Kami memiliki tim kontrol kerumunan dan staf keamanan di lapangan, dan kami memiliki para aparat kepolisian dan kami melengkapi pengambilan keputusan mereka dengan data. Jadi itu sangat unik,” kata Niyas Abdulrahiman, chief technology officer pusat tersebut, kepada Al Jazeera, yang dikutip pada Kamis (16/11/2022).
Penulis: Savira Agustin
(IND)