IDXChannel - International Business Machines (IBM) berencana untuk berinvestasi USD150 miliar atau sekitar Rp2.500 triliun di Amerika Serikat (AS) selama lima tahun ke depan.
Dilansir dari Investopedia pada Selasa (29/4/2025), IBM akan mengalokasikan USD30 miliar untuk penelitian dan pengembangan komputer mainframe dan kuantum di AS.
"Kami telah fokus pada penciptaan lapangan pekerjaan dan pengembangan sektor manufaktur Amerika sejak pendirian kami 114 tahun yang lalu," kata CEO IBM Arvind Krishna dalam pernyataannya.
"Dengan komitmen investasi ini, kami memastikan bahwa IBM tetap menjadi episentrum kemampuan komputasi dan AI tercanggih di dunia," katanya.
Raksasa teknologi berlomba-lomba berinvestasi di AS sejak Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih awal tahun ini.
Salah satu perusahaan teknologi yang mengumumkan rencana investasi di AS akhir-akhir ini adalah Apple, yang berencana mengucurkan USD500 miliar selama empat tahun ke depan.
Raksasa pembuat chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSM) berencana menggelontorkan USD100 miliar untuk fasilitas manufaktur di AS. Pembuat obat Swiss Roche mengatakan minggu lalu pihaknya akan berinvestasi sebesar USD50 miliar selama lima tahun ke depan. (Wahyu Dwi Anggoro)