IPO LG CNS ini merupakan yang terbesar sejak LG Energy Solution mengumpulkan dana sebesar US10,74 miliar atau setara Rp175 trilun pada 2022.
Sementara menurut data LSEG bursa Korsel mengumpulkan IPO senilai USD2,85 miliar pada 2024. Jumlah ini naik sedikit dibanding hasil IPO 2023 yang hanya USD2,79 miliar.
Para analis di Korsel menyebut debut LG CNS yang lemah ini melanjutkan tren pencatatan saham mengecewakannya sejak tahun lalu. Situasi ini berpotensi membuat para investor dan perusahaan lain enggan untuk masuk ke bursa.
(Ibnu Hariyanto)