Menurutnya, Indonesia dan Australia memiliki sejarah kerja sama yang erat, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi dan vokasi. Sebelumnya, Monash University telah menjadi pelopor dalam memperkuat hubungan akademik antara kedua negara, diikuti oleh pembukaan resmi Western Sydney University dan Deakin Lancaster University.
"Kini, RMIT melanjutkan komitmen tersebut dengan memperkuat kehadirannya di Indonesia melalui inisiatif pendidikan dan pelatihan di bidang keamanan siber. Kemitraan ini menegaskan dukungan Australia dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dan keamanan digital di Indonesia," kata Kamath.
MoU ini merupakan Quick Win dalam pengembangan tenaga kerja, memperkuat prioritas program Asta Cita Presiden Prabowo dalam berinvestasi pada pendidikan dan keterampilan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dalam mempercepat kemajuan sebagaimana yang dicita-citakan dalam Visi Indonesia Emas 2045.
“Kemitraan ini memiliki visi untuk mengembangkan keterampilan di industri teknologi maju, termasuk artificial intelligence (AI), cybersecurity, machine learning, dan quantum computing,” ujar Edi.