IDXChannel – Indonesia bakal memiliki layanan digital terintegrasi lewat INA Digital. Hal itu dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 25 Maret 2024.
“Ini adalah sejarah pertama kalinya Republik Indonesia akan segara menuju keterpaduan layanan digital nasional,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, dalam keterangannya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Anas menjelaskan bahwa Presiden Jokowi telah menetapkan prioritas pada sembilan layanan utama yang akan segera diintegrasikan dalam platform digital nasional yang dinamakan INA Digital.
Hal tersebut, katanya, merupakan langkah besar menuju realisasi pemerintahan berbasis elektronik (e-government) yang efisien. Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
“Kita sedang terus bergerak sejak Perpres 82 ini dibuat terkait dengan GovTech, karena ternyata kita melihat bahwa hampir seluruh negara top 20 terbaik di dunia yang sistem pemerintahannya berbasis elektroniknya jalan, mereka punya GovTech, punya government technology,” jelasnya.
INA Digital, kata Anas, yang akan dikelola oleh Peruri, bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal, memudahkan akses bagi masyarakat, dan meningkatkan interoperabilitas antarkementerian dan lembaga.