Video di media sosial menunjukkan puing-puing berapi melesat di langit senja di dekat Florida Selatan dan Bahama setelah Starship hancur di luar angkasa tak lama setelah mulai berputar tak terkendali, seperti yang ditunjukkan oleh siaran langsung misi SpaceX.
Musk menyebut ledakan itu sebagai "kemunduran kecil." Namun, FAA mengatakan bahwa mereka telah menutup penyelidikan yang diwajibkan oleh badan tersebut atas kecelakaan tersebut, dengan menyebutkan kemungkinan penyebabnya adalah kegagalan perangkat keras di salah satu mesin.
SpaceX mengidentifikasi delapan tindakan perbaikan untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut dan FAA mengatakan bahwa mereka telah memverifikasi bahwa SpaceX telah menerapkan tindakan tersebut sebelum misi Starship pada akhir Mei.
Sebelumnya pada Januari, sebuah roket Starship hancur di luar angkasa beberapa menit setelah diluncurkan dari Texas dan menyebabkan hujan puing di atas pulau-pulau Karibia dan menyebabkan kerusakan kecil pada sebuah mobil di Kepulauan Turks dan Caicos.
(kunthi fahmar sandy)