IDXChannel - Rusia, Jumat (11/8), meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk pendaratan di Bulan untuk pertama kalinya dalam 47 tahun.
Misi ruang angkasa itu adalah bagian dari obsesi Moskow untuk menjadi negara pertama yang melakukan pendaratan di kutub selatan Bulan yang diyakini memiliki kantong air es.
Misi bulan Rusia berkompetisi dengan India, yang sebelumnya juga sudah meluncurkan wahana antariksa Chandrayaan-3 pada bulan lalu. Moskow juga berhadapan dengan Amerika Serikat (AS) dan China yang juga memiliki program eksplorasi Bulan lanjutan dengan target mencapai kutub selatan Bulan.
Sebuah roket Soyuz 2.1 yang membawa pesawat Luna-25 meluncur dari kosmodrom Vostochny, 5.550 km timur Moskow, pada Jumat (11/8) pukul 02.11 waktu setempat.
Pesawat tersebut diterbangkan keluar dari orbit Bumi menuju Bulan selama lebih dari satu jam kemudian, di mana kontrol misi mengambil alih komando pesawat, kata Badan Antariksa Rusia Roscosmos.