IDXChannel - Saham Tesla merosot di tengah pertikaian antara pemimpinnya, Elon Musk, dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Kamis (5/6/2025), saham Tesla ditutup sekitar 3,5 persen lebih rendah pada perdagangan Rabu.
Musk mengkritik keras rancangan undang-undang (RUU) anggaran yang diusung Trump. Musk baru-baru ini memutuskan untuk keluar dari pemerintahan.
"Hubungi senator Anda, hubungi anggota kongres Anda, membuat Amerika bangkrut adalah hal yang tidak benar! Hentikan RUU ini," kata Musk di platform media sosial X.
"Jika pengeluaran defisit besar-besaran berlanjut, hanya akan ada uang untuk pembayaran bunga dan tidak ada yang lain," ujarnya.
RUU anggaran yang diusung Trump diperkirakan menggerus pendapatan pemerintah karena memangkas pajak. RUU ini sedany dibahas Senat setelah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Saya minta maaf, tetapi saya tidak tahan lagi. RUU yang keterlaluan, dan penuh dengan omong kosong ini adalah hal buruk yang menjijikkan," katanya.
Selain isu politik, Tesla juga masih menghadapi tren penurunan penjualam di berbagai negara.
Firma riset New AutoMotive group melaporkan, pendaftaran Tesla di Inggris pada bulan lalu anjlok 45 persen menjadi 1.758 unit. Hasil penjualan di Inggris mengikuti tren negatif di Eropa, di mana penjualan di wilayah-wilayah utama seperti Prancis, Swedia, Jerman, Denmark, dan Spanyol merosot. (Wahyu Dwi Anggoro)