IDXChannel - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung diam-diam sedang menggarap perangkat extended reality (XR) berbasis sistem Android terbaru.
Seperti dihimpun dari Engadget, Kamis (2/2/2023), yang dimksud perangkat realitas yang diperluas adalah perangkat augmented reality, campuran, dan virtual. Meskipun tidak ada banyak detail, perangkat keras disebut bakal menjalankan versi Android baru yang dirancang Google.
Versi Android baru itu dirancang dengan mempertimbangkan tampilan yang dapat dikenakan. Ini bukan versi Meta yang sangat disesuaikan untuk Android dari garis Quest dan Samsung menyebut bahwa Qualcomm nantinya akan menyediakan chipset untuk perangkat tersebut.
Perangkat XR Samsung juga akan memerlukan kemitraan dengan Meta dan Microsoft, meskipun Samsung tidak menjelaskan hal itu lebih lanjut. Namun terdengar desas-desus beredar bahwa raksasa teknologi Microsoft telah menghentikan HoloLens 3 untuk mendukung proyek ini.
Dalam sebuah wawancara dengan The Post, bos Samsung, TM Roh mengatakan ekosistem harus sudah siap sebelum perangkat diluncurkan. Raksasa teknologi itu ingin menghindari kesalahan langkah para pesaingnya yang memulai debutnya tanpa dukungan yang kuat.
Samsung tidak asing dengan layar yang dapat dikenakan. Perusahaan melompat ke pasar dengan Gear VR 2015, yang menggunakan smartphone sebagai tampilan dan daya komputasi. Pada 2017, perusahaan terjun ke headset realitas campuran berorientasi PC dengan HMD Odyssey.
Samsung sebagian besar meninggalkan pasar untuk saingan seperti Meta dan HTC setelah 2018. Apakah waktunya tepat atau tidak adalah masalah lain. Roh mengatakan Samsung telah bekerja pada inisiatif terbarunya untuk sementara waktu. (RRD)