Kesuksesan yang diraih oleh OpenAI, mampu menarik perusahaan besar seperti Microsoft untuk memberikan investasi sebesar USD1 miliar atau setara dengan Rp15,4 triliun (kurs Rp15.400 per dolar). Altman memutuskan keluar dari Y-Combinator untuk fokus mengembangkan OpenAI.
Akhir 2022, OpenAI meluncurkan aplikasi chatbot generatif, ChatGPT, dan pembuat gambar otomatis, DALL-E 2. ChatGPT menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, membuktikan revolusi kecerdasan buatan yang sangat digembar-gemborkan.
Menurut Wall Street Journal (WSJ), pada September 2023 valuasi OpenAI berpotensi menembus USD80-USD90 Miliar atau senilai Rp1.232 triliun-Rp1.386 triliun. Bahkan angka tersebut ditaksir akan menghasilkan miliaran dolar lagi pada 2024.
Kabar Sam Altman yang dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI jelas membuat publik heboh. Tidak terkecuali pada investor perusahaan rintisan tersebut.
Melalui pengumuman yang diunggah pada 17 November 2023 di situs resmi openai.com, Dewan direksi memberikan pernyataan bahwa pemecatan Altman karena kinerjanya yang secara konsisten kurang terbuka dalam berkomunikasi dengan dewan. Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, Mira Murati ditunjuk menggantikan posisinya.