Meskipun ia juga belum bisa memastikan berapa angkanya, namun menurut perkiraannya, nilai TKDN laptop Asus yang dirakit di Indonesia nantinya akan berada di atas 25%. Itu juga harus dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) berkualitas
"SDM harus ditingkatkan. Kami juga memiliki program CSR (Corporate Sosial and Responsibility) dengan mendonasikan 708 laptop yang disalurkan ke berbagai kawasan di pelosok negeri sejak Desember 2022 untuk SDM yang lebih baik," paparnya.
Untuk diketahui, Asus sendiri di awal 2023 ini meraih angka penjualan yang cukup tinggi, khususnya di kategori produk Business-to-Business. Ini lantaran masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali secara normal.
Asus juga mengungkap saat ini produk lini komersial akan menjadi yang terbesar kedua di seluruh dunia. Diprediksi juga market tersebut akan terus tumbuh dan berkembang dari 2019-2023 secara global sebesar 26%. (NIA)