sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sistem Drainase Bermasalah, Kawasaki Indonesia Recall ZX-25R

Technology editor M Fadli Ramadan
23/04/2024 15:02 WIB
Ini merupakan lanjutan dari kampanye serupa yang telah dilakukan di Malaysia dan Jepang.
Sistem Drainase Bermasalah, Kawasaki Indonesia Recall ZX-25R. Foto: MNC Media.
Sistem Drainase Bermasalah, Kawasaki Indonesia Recall ZX-25R. Foto: MNC Media.

IDXChannelKawasaki Motor Indonesia (KMI) mengumumkan recall atau penarikan kembali untuk model ZX-25R. Ini merupakan lanjutan dari kampanye serupa yang telah dilakukan di Malaysia dan Jepang.

Pengumuman recall ini dilakukan dengan menyebarkan surat edaran sebagai imbauan kepada para pemilik motor terdampak untuk segera membawa kendaraannya ke bengkel resmi terdekat.

Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa lubang pembuangan air atau sistem drainase kurang tepat. Hal ini dapat menimbulkan genangan air pada satu titik sehingga dapat menyebabkan karat yang berdampak pada rangka keropos.

“Mengutip dari surat edaran tim service PT. KMI telah mengeluarkan surat edaran kepada customer Ninja ZX-25R untuk melakukan pemeriksaan kepada komponen rangka di Dealer resmi Kawasaki di Indonesia,” bunyi keterangan resmi Kawasaki, dikutip Selasa (23/4/2024).

“Sebagai bentuk apresiasi kedatangan kepada konsumen loyal Kawasaki, PT. KMI memberikan “Free Scan Engine (VDR)” untuk sepeda motor,” lanjutnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kawasaki akan menambahkan lubang drainase atau pembuangan air di bagian bawah kiri dan kanan rangka pada semua kendaraan. Jika cat sudah terkelupas, akan dilakukan perbaikan area tersebut dengan mengecat. Perbaikan ini memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.

Seperti diketahui, karatan yang terjadi pada bagian rangka sangat berbahaya karena berisiko patah. Apabila hal ini terjadi saat berkendara dalam kecepatan tinggi maka bisa membuat pengendara mengalami kecelakaan serius.

Selain ZX-25R, unit lain yang juga terdampak perbaikan ini adalah Kawasaki ZX-25RR dan ZX-4R. Kawasaki Indonesia tidak menyebutkan berapa jumlah motor atau tahun produksi yang terkena dampak recall tersebut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement