IDXChannel – Kementerian Darat, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang mengumumkan sepuluh model mobil Daihatsu sudah dapat diproduksi lagi. Hal ini merujuk pada hasil tes keselamatan yang telah memenuhi standar.
Seperti diketahui, sebelumnya MLIT mencabut izin produksi dan pengiriman mobil Daihatsu akibat skandal manipulasi uji tabrak. Ini membuat berbagai pihak melakukan investigasi dan melakukan tes ulang demi memastikan keamanan mobil tersebut.
Tetapi, kini MLIT telah memberikan kembali izin produksi dan pengiriman pada sejumlah model mobil Daihatsu. Dalam keterangan resmi, ada sepuluh model yang kini produksinya sudah bisa dilanjutkan kembali.
Model-model mobil tersebut dinyatakan telah memenuhi standar Undang Undang Kendaraan Ankutan Jalan otoritas setempat. Hal ini membuat Daihatsu bisa kembali memasarkan dan melakukan pengiriman pada model-model tersebut.
"Ke depannya, kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi yang hadir, sesuai dengan indikasi dari MLIT, sambil secara hati-hati memastikan bahwa pelanggan kami dapat mempercayai kendaraan kami untuk mendukung kehidupan sehari-hari mereka sebagai sebuah perusahaan," tulis Daihatsu dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024).
Pengujian kembali yang dilakukan Daihatsu sebagai langkah untuk kembali menarik kepercayaan konsumen. Ini juga merupakan bentuk komitmen produsen asal Jepang itu dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumennya.
"Saat melanjutkan pengiriman dan produksi, kami akan berkomunikasi dengan perusahaan penjualan dan pemasok sekaligus membuat persiapan agar tak ada lagi kebingungan," lanjut Daihatsu.
Atas skandal ini, Daihatsu juga kembali meminta maaf kepada konsumennya karena telah mengkhianati kepercayaan mereka. Namun, mereka akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen.
"Daihatsu Motor Co., Ltd. sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran besar yang disebabkan oleh penyimpangan prosedur dalam permohonan sertifikasi kepada banyak pemangku kepentingan," ujar Daihatsu.